Advertisement

Arti simbol OSIS SMP dan SMA dan Perbedaan dari Kedua Simbol Tersebut


Setiap organisasi tentu punya lambang/simbol atau lambangnya masing-masing. Lambang/simbol organisasi bukan hanya sebuah gambar semata tanpa arti. Setiap bagian dari lambang/simbol dirancang sedemikian rupa untuk mengungkapkan dan/atau mengungkapkan arti atau makna tertentu. Arti atau makna dari sebuah lambang/simbol biasanya mewakili semangat tertentu dari sebuah organisasi seperti visi, misi, dan tujuan. Jika kita mengeksplorasi lebih detail dari sebuah lambang atau simbol, kita akan menemukan makna yang sangat luas dan dalam lebih dari sekadar gambar.

Pencipta Simbol OSIS

Menyadur dari detik.com yang dikutip dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama, pencipta dari lambang OSIS adalah Idik Sulaiman Nataatmadja yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Kesiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dari tahun 1979 sampai dengan 1983.


Perbedaan Simbol OSIS SMP dengan Simbol OSIS SMA

Untuk simbol OSIS SMP dengan SMA tidak ada perbedaan yang kontras dari segi bentuk, pola, dan desainnya. Satu-satu perbedaan yang mencolok dari simbol OSIS SMP dan SMA ialah pada warna latar belakang. Untuk simbol OSIS SMP latar belakangnya kuning, sedangkan warna latar belakang simbol OSIS SMA berwarna kuning.


Arti Warna Kuning Simbol OSIS SMP

Warna kuning logo OSIS yang ada di seragam sekolah SMP mempunyai makna kehormatan. Maksudnya, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan melakukan amanah/kepercayaan dengan baik dan berkontribusi pada tanah air melalui organisasi.


Arti Warna Cokelat Simbol OSIS SMA

Untuk warna cokelat yang ada dalam logo OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA), masih mengutip dari laman yang sama, mempunyai makna kedewasaan dan rela berkorban demi tanah air.


Berikut ini arti simbol OSIS SMP dan/atau SMA

Bunga Bintang Sudut Lima dan Lima Kelopak Daun Bunga

melambangkan siswa sebagai bunga harapan bangsa, putih menunjukkan kemurnian jiwa yang bersumber Pancasila, dalam daya dan upaya melalui 5 jalan yaitu: Abdi, Adab, Ajar, Aktif dan Amal (5A).

Dalam elemen lima bintang, terdapat lima sudut yang mempunyai nilai-nilai filosofis tersendiri. Masing-masing nilai filosofis tersebut adalah abdi, ajar, aktif, adab, dan amal.


Buku Terbuka

Kewajiban utama siswa adalah belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi

Dalam lambang OSIS, gambar buku terbuka memiliki pesan tentang usaha keras untuk belajar, demi memberikan sumbangsih bagi negara.


Kunci Pas

Kewajiban utama dari seorang siswa yang kedua yaitu bekerja keras

Gambar kunci pas yang ada dalam lambang OSIS berarti adalah hasrat bekerja keras untuk membangun kepercayaan diri, sehingga tidak bersikap ketergantungan dengan orang lain.


Dua Tangan Terbuka

Kewajiban utama siswa yang ketiga yaitu berbakti dan bersedia menolong yang lemah

Sikap mau tolong-menolong serta bertanggung-jawab adalah makna dari elemen ini.


Biduk atau Perahu Lesung

Sebagai wadah pembinaan guna menuju masa depan yang lebih baik yang sesuai dengan cita-cita

Terakhir, lambang biduk memperlihatkan bahwa siswa Indonesia layaknya perahu yang sedang mengarungi lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik yang sejalan dengan cita-cita nasional.


Butir Padi, 8 Lipatan Pita, 4 Kapas, 5 Daun Kapas

Siswa harus menegakkan nilai-nilai perjuangan sebagai kader bangsa dan pembangunan

Secara detail, dalam logo OSIS terdapat tujuh belas gambar padi, delapan buah pita, dan empat kapas serta lima daun kapas. Ini merepresentasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.


Pelangi Merah Putih

Gambaran atau Jembatan menuju ke tujuan Nasional


Warna Merah Putih

Melambangkan kesucian, berani dalam membela kebenaran

Pelangi merah putih
Seperti yang kita semua ketahui, warna merah dalam bendera berarti berani dan warna putih berarti suci. Lebih lanjut, warna merah putih yang berbentuk pelangi ini mempunyai nilai filosofis masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila.


Warna Kuning

Warna kehormatan generasi muda dipercaya untuk berbuat baik melalui organisasi demi Nusa dan Bangsa


Warna Cokelat

Dalam berfikir, bertingkah laku yang harus berpijak pada tanah air budaya bangsa

Posting Komentar

0 Komentar