Advertisement

Cara Agar Berani Bicara Di Depan Umum


Bagi sebagian orang, berbicara di depan khalayak ramai menjadi momok horor tersendiri. Gugup, gagap, dan gemetran ialah salah satu ekspresi yang sering terjadi pada beberapa orang yang demam panggung. Adakah cara mengatasinya? Bagaimana caranya?


Cara agar berani bicara di depan umum itu maju saja, bicara saja, jangan pikirkan hal buruk apa pun, sudah selesai. Lah, itu doank? Iya. Capek-capek browsing hanya menemukan tips itu saja? Iya, hahaha…


"Apakah harus ada cara agar berani berbicara di depan umum?"


Sekarang saya mau tanya, apakah berbicara harus ada caranya? atau Apakah harus ada cara agar berani berbicara di depan umum? Coba tanya pada temanmu yang berani bicara di depan umum, amati mereka, apakah mereka melakukan sebuah cara agar berani dan bisa bicara di depan umum? Pasti mereka bingung menjawabnya, sebagian mereka akan menjawab begini, ya tidak ada cara, hanya maju lalu bicara, sudah selesai. Jika pun mereka memberitahumu sebuah cara agar berani berbicara di depan umum, percaya saya, mereka hanya ingin memotivasimu saja agar kamu berani berbicara di depan umum, sedang mereka sendiri, saya yakin tidak menggunakan cara itu, ya, kalaupun ada, mungkin mereka yang sedang berlatih untuk presentasi, (lah, kan ada itu caranya) apakah alami kira-kira beraninya jika pakai cara? 


Saya mencoba menebaknya, mungkin kamu sedang mencari artikel yang berisi tips-tips agar berani berbicara di depan umum, seperti: 1. Hadapi dengan tenang, 2. Kuasai dirimu, 3. Belajar dan berlatihlah di depan cermin dengan sungguh-sungguh, 4. Tarik napas dalam-dalam saat di depan khalayak ramai, 5. Lihatlah ke kening orang, jangan lihat ke muka orang, 6. Percayalah kamu bisa, 7. Bayangkanlah hal-hal yang baik, seperti, alangkah indahnya jika kamu mampu melakukannya. 8. hahaha,... susah banget ya hidup lo, mau bicara saja segitu horornya sampai-sampai harus ritual begituan. (kamu) Tetapi teman, manusia itu kan beda-beda, ada yang berani ada yang penakut?, Santai, ….


Jika berani bicara di depan umum itu ada caranya, lalu saya tanya lagi, apakah kamu menggunakan sebuah cara selama ini saat berbicara dengan teman, dengan guru, dengan keluarga? Tidak ada kan. Tetapi teman, ini kan yang kita hadapi orang lain, di depan umum lagi. Loh, apakah teman kita dengan orang lain itu makhluk yang berbeda? Kalau kamu mau berbicara dengan makhluk gaib mungkin kita butuh cara agar kamu tidak takut dan agar mereka hadir dan mengerti maksud dan keinginanmu. Teman, yang beda itu bukanlah orang, suasana, atau apa yang sedang kita hadapi, yang beda itu karena kita sendiri dengan aktif membedakannya. Maksudnya bagaimana sih, lanjut


Perhatian: artikel ini berfokus tentang tampil BERANI berbicara di depan umum, bukan tentang cara agar menarik dan berkesan berbicara di depan umum.


Pertanyaan ini tepatnya dijawab dengan pertanyaan lagi,

Saya mau tanya lagi, apakah ada cara mengendarai sepeda motor? Ada tentu saja, masukan kunci dicolokan ke starternya, pastikan giginya di netral, naiki sepeda motornya, pegang stang, hidupkan starter dengan kunci, biasanya diputar ke kanan, dalam posisi gigi netral masukan gigi 1 dan tarik tuas gas pelan-pelan, baru motor bisa dijalankan. Kira-kira kalau kamu tidak melakukan langkah-langkah itu, bisa tidak mengendarai motornya? Tentu tidak kan, karena mengendarai motor ada caranya. Berikutnya, apakah kamu menanak nasi ada caranya dan apakah cara itu sebuah keharusan dilakukan? misal, cuci beras terlebih dahulu, masukan ke reskuker, masukan colokan kabel sambung ke colokan listrik, kemudian tekan tombol powernya, biasanya ke bawah, ada juga yang dipental ke atas, dst …. Kira-kira jika tidak melakukan langkah-langkah di atas, apakah nasinya akan masak? Tidak kan? Apakah menyalakan televisi, komputer, mengemudi mobil, pesawat, kapal, lomba lari, sepak bola kaki, dan sebagainya ada caranya? Tentu ada kan.


Lalu, apakah berbicara, berani bicara harus ada caranya agar bisa bicara atau agar berani berbicara? Jika tidak ada caranya bagaimana, apakah keberanian berbicara di depan umum itu tidak dapat dilakukan?

Bagaimana jika orang-orang yang berani berbicara di depan umum selama ini tiba-tiba lupa cara berani berbicara di depan umum, apakah mereka tidak berani lagi berbicara di depan umum?


Apakan selama ini kamu bicara, membaca, tidur, melihat, melamun, dan lain-lainya menggunakan cara? Apakah kamu selalu mengingatnya cara itu, agar bisa melakukan hal-hal tadi, atau kamu melakukan spontan begitu saja tanpa menyadari cara apa pun? Lalu bagaimana jika hal-hal di atas dalam paragraf ini kamu melakukannya  tetapi harus pakai cara-cara atau mengikuti langkah ini itu, ribet bangetkan, berani bicara kok harus pakai cara, kalau tata krama bicara tentu saja ada. Tetapi kalau bicara atau berani berbicara di depan umum harus ada caranya, saya pikir itu robot yang harus dipencet tombol powernya dulu, haha ….


Teman, pernah tidak berbicara di depan anak-anak kecil di sekitar tempat tinggal kamu, apakah kamu menggunakan sebuah cara agar berani berbicara di depan mereka? Apakah kamu memikirkan hal-hal yang buruk saat itu? Apa yang kamu rasakan sebenarnya? Mengapa saat berbicara di depan anak-anak kecil itu kamu santai saja, mengapa kamu tidak menggunakan cara itu saja saat berbicara di depan umum, bukankah itu kamu banget?


Teman, di artikel ini, saya hanya ingin mengajak Teman melupakan semua cara apa pun itu agar berani bicara di depan umum. Mengapa harus begitu? Jika Teman menganggap berbicara di depan umum itu sebuah hal yang mengerikan, maka kamu akan bicara penuh dengan beban, penampilanmu tidak akan alami. 


Satu-satunya alasan yang diterima mengapa kita sering gugup, tidak berani berbicara di depan umum itu hanya satu, apa itucctt, ya karena tidak terbiasa saja. Owalah, klise banget, terus apa?


Seharusnya yang harus kamu pikirkan ialah hal-hal apa saja yang harus kamu persiapkan atau lakukan agar bisa lancar berbicara, lancar berbicara ya.


  1. Sering-seringlah bicara di depan umum

Terdengar memang klise. Tidak ada yang namanya bakat unggul pada seseorang,  melainkan mereka telah melakukan repetisi atau mengulang-ulang, terus-menerus dengan konsisten.  Jadi, jika kamu menerima tawaran bicara di depan umum, ya terima saja, dapat tawaran lagi, terima lagi


  1. Amati dan cermati orang berbicara

Dengan mengamati orang berbicara, kamu bisa menemukan apa saya yang menarik dari seseorang saat menyampaikan sesuatu dan apa saja hal-hal yang seharusnya tidak perlu kamu tiru darinya.


  1. Banyak-banyak membaca

Membaca bukan hanya menambah ilmu dan pengetahuan, tetapi juga memperkaya kosakata, cara berpikir, cara menyampaikan sesuatu, dan lain sebagainya. Bacalah buku atau bacaan yang berbeda-beda, dengan begitu, kamu akan menemukan gaya dan yang berbeda beda orang menyampaikan sesuatu, pelajari bagaimana informasi itu disampaikan, lalu cobalah bagaimana jika kamu yang menyampaikan.


Terakhir, jika hal di atas masih juga sulit bagimu, tidak ada salahnya juga jika kamu berlatih cara-cara agar berani berbicara di depan umum seperti artikel atau video yang pernah kamu baca atau tonton. Toh, semua pilihan ada di tangan kamu. Mungkin saja kamu berhasil dengan cara itu, jadi lupakan cara di artikel ini.


Demikianlah artikel receh ini saya tulis berjam-jam berdasarkan pengalaman pribadi, pengamatan yang tak begitu mendalam, dll. haha, Semoga artikel ini memberikan nuansa baru di tengah-tengah banyak artikel yang sejenis, semoga bermanfaat, tunggul postingan kami selanjutnya, Salam Ivoria.

Posting Komentar

0 Komentar