Akhir-akhir ini penggunaan kata “nara” semakin meningkat. Tahukah kamu apa arti nara? Sebelum kita mengetahui arti nara terlebih dahulu kita cermati status kosakata nara dalam kaidah bahasa Indonesia.
Sebenarnya, "nara" kurang tepat disebut sebagai kata, lebih tepatnya morfem, namun untuk memulai penjelasan ini, saya sengaja memulainya dengan sebutan kata.
Nara ialah morfem terikat dalam bahasa Indonesia. Morfem itu sendiri adalah satuan bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif. Sedangkan morfem terikat ialah satuan bahasa terkecil yang tidak dapat berdiri sendiri atau mengharuskannya digabungkan dengan kosakata lain.
Morfem nara sama seperti dengan morfem swa, pasca, dll. yang penulisannya disambung dengan kata yang mengikutinya, seperti:
- swalayan,
- swasembada,
- swadaya,
- pascasarjana,
- pascabencana, dsb.
Setelah memahami penjelasan di atas, jadi apa arti nara? Nara artinya 'orang'. Contoh penggunaan morfem nara berikut ini:
- narasumber = nara + sumber
Pada contoh di atas, arti narasumber sederhananya ialah orang yang dijadikan sumber atau rujukan, orang yang dijadikan sumber tersebut ialah orang yang punya kecukupan ilmu, pengetahuan, atau pengalaman dibidang tertentu. Penggunaan kata narasumber biasanya digunakan dalam forum keilmuan, sosialisasi, pelatihan, atau sejenisnya seperti dalam forum diskusi, pelatihan, dialog, sarasehan, dll.
Contoh penggunaan morfem nara pada kata lainnya:
- narahubung
- narator
- narapidana
- narablog
0 Komentar