Advertisement

Apa itu Story Telling, Seperti Apa Contoh Story Telling yang Menarik, dan Apa Itu Artikel Story Telling


Apa itu Story Telling


Story telling adalah menyampaikan sesuatu dengan cara bercerita atau mendongeng baik disampaikan dalam bentuk kata-kata, gambar/foto, video, ataupun suara.



Story Telling merupakan frasa yang tersusun dari dua kosakata yaitu, story artinya bercerita dan telling artinya penceritaan. Penyebutan untuk orang yang melakukan story telling disebut storyteller (pencerita, pendongeng). Pada awalnya, story telling disampaikan secara lisan. Sekarang, story telling bisa disampaikan dengan beragam cara.



Batasan Antara Story Telling dengan Cerpen, Novel, dan Roman


Perlu diketahui, story telling berbeda dengan cerpen, novel, atau roman, dan sejenisnya. Cerpen, novel, ataupun roman (ialah) menciptakan dunia baru dalam bentuk cerita, sedangkan story telling menyampaikan sesuatu dengan gaya bercerita, Jika cerpen, novel, dan roman dikarang dengan struktur tertentu atau yang akrab kita kenal unsur intrinsik dan ekstrinsik, dalam story telling tidak diperlukan struktur karangan. Perbedaan lainnya, cerpen, novel, atau roman ialah karangan sastra prosa fiksi (seni), sedangkan story telling tidak ditemukan dalam materi sastra prosa fiksi, artinya story telling bukan karya seni layaknya cerpen, novel, roman, dan lain-lain.


Saya pikir penjelasan paragraf di atas cukup jelas batasan-batasan antara story telling dengan cerpen, novel, dan roman.


Baiklah, sebelum kita menyimak penjelasan penting lainnya tentang story telling, ada baiknya kita baca contoh story telling karangan asli saya bukan copy-paste berikut ini:



Contoh Story Telling 1


Kisah ini bermula saat saya pertama sekali sekolah dasar (SD). Sebagai seorang anak yang tumbuh dalam didikan yang baik, saya sangat jarang berkelahi masa itu, tidak pernah mencuri, tidak pernah meledek teman, tidak pernah membenci orang, sering tidak pernah membalas teman yang berbuat jahat pada saya. Karena saya percaya bahwa sabar ialah kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lemah.


Sebagai anak yang baik dan juga kelihatan lemah. Saya sering sekali jadi objek perundungan teman-teman sekelas dan teman-teman satu sekolah saya. Dari pemukulan kepala, pengeroyokan, diledek, dihina, dan direndahkan ialah hal yang sangat sering saya dapatkan di sekolah dan di lingkungan saya saat bersama teman-teman saya.


Saat saya kelas 6 SD, kesabaran saya benar-benar telah habis. Di suatu hari, saya bersumpah akan membalik keadaan. Saya tidak bisa menerima perlakuan ini terus-terusan. Pada saat itu saya percaya, bahwa orang-orang tertentu harus diperlakukan dengan cara berbeda, karena dengan cara yang sama, sepertinya mereka tidak akan pernah menyadari kesalahannya. 


Sampailah pada momen itu, suatu hari saya sudah siap untuk melawan balik atas perilaku buruk teman-teman pada diri saya. Sisi tergelap dari saya pun keluar dan siap untuk menampakkan taring ganasnya. Seperti seorang vampir yang kehausan darah, saya sangat menggebu-gebu ingin menunjukkan sisi gelap saya pada mereka, sebuah jebakan situasi pun saya rancang, agar saya punya alasan untuk membalas perilaku buruk mereka.


Pada jam istirahat belajar, saya melihat sekumpulan teman-teman sedang berkumpul di pojok sekolah dekat toilet tempat biasa mereka berkumpul. Saya mencoba datang dari arah yang tidak biasa, agar terkesan saya tidak mengetahui keberadaan mereka di sana. Kemudian, saya menuju toilet seperti yang telah saya rencanakan. Benar saja, mereka langsung menghadang saya berniat melakukan ritual yang sering mereka lakukan biasanya. Kemudian saya tersenyum tipis dan sedikit menyipitkan mata sambil menatap mereka satu demi satu, tiba-tiba ….



Contoh Story Telling 2


Ini adalah kenyataan pahit yang paling tidak suka saya beritahukan. Bukan karena gensi, bukan pula karena takut kelihatan lemah, tetapi karena saya percaya bahwa tidak akan ada satu orang pun yang benar-benar mengerti saya, Saya pernah mendengar kata seorang motivator, "Sungguh menyakitkan menceritakan masalah kita pada orang lain, karena orang lain hanya mampu mendengar namun tidak mampu mengerti." Sedap


Itulah contoh story telling singkat. Bagaimana menarik bukan? Pada contoh story telling di atas, cerita disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan jelas.


Sahabat Blogger bisa juga menyuguhkan story telling dalam bentuk yang lebih abstrak Agar lebih jelas, simak contoh story telling berikut ini:



Contoh Story Telling 3


Akhir-akhir tahun ini saya menjalani hubungan yang tidak sehat dengan banyak orang, saya merasa orang-orang terlalu egois dan bohong dengan lingkungan dan dengan saya, Saya juga tidak tahu lagi bagaimana cara menghadapinya. Psikologis saya benar-benar terganggu parah, stress (tekanan) ini terasa sangat berat. Sering saya merasa jiwa psikopat meronta-ronta untuk menunjukkan cakarnya. Namun, entah mengapa, pikiran waras dengan pikiran gila saya selalu datang bersamaan.


Ulasan story telling di atas yang samar-samar

  1. Dalam story telling di atas, saya menyebutkan kalau saya sedang menjalani hubungan yang tidak sehat, tetapi saya tidak menjelaskan hubungan seperti apa yang tidak sehat dalam cerita itu.

  2. Pada bagian berikutnya, saya menulis kalau orang-orang egois dan berbohong. Pada bagian ini saya juga tidak menjelaskan seperti apa egoisnya dan apa bohongnya.

  3. Pada bagian selanjutnya saya juga tidak menyebutkan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sebenarnya sedang saya hadapi. Saya pikir, Sahabat Blogger mudah menemukannya.


Mungkin sahabat Blogger bertanya,

  1. Apakah story telling itu diangkat dari pengalaman atau kisah nyata dari kehidupan kita atau orang lain?

  2. Apakah story telling itu hanya seputar kisah hidup?

  3. Apakah story telling itu cerita?

Saya akan menjawab 3 pertanyaan di atas sekaligus, berikut jawabannya:

Sesuai pengertiannya, story telling ialah bercerita atau mendongeng, tidak ada penjelasan jika story telling itu tentang pengalaman hidup. Sahabat Blogger dapat mengarang story telling baik dari pengalaman hidupmu maupun pengalaman orang lain. Jika Sahabat Blogger mengangkat dari kisah nyata, Sahabat Blogger bisa mengubah, menambah, atau mengurangi apapun dalam cerita itu. Sahabat Blogger bisa juga menulis story telling karangan imajinasimu sendiri, karena stroy telling bukan tentang menyampaikan kisah hidup dalam bentuk cerita, tetapi menyampaikan apapun dalam bentuk bercerita. Ini ceritakan, bukan berita? Jadi, story telling itu menyampaikan dengan cara bercerita, apakah Sahabat Blogger mau jual produk, Sahabat Blogger bisa menyampaikan dengan gaya bercerita.



Artikel Story Telling


Lalu, apa itu artikel story telling?

Dari penjelasan dan contoh di atas, secara sederhana kita dapat mendefinisikan yang dimaksud artikel story telling adalah artikel yang ditulis atau disampaikan dalam bentuk bercerita atau menceritakan, baik itu pengalaman hidup ataupun segala sesuatu dalam bentuk bercerita.


Bayangkan, jika Sahabat Blogger menulis artikel tutorial, kesehatan, otomotif, opini, ataupun lainnya dengan cara bercerita, artikel Sahabat Blogger sangat menarik bukan, karena orang yang membaca atau mendengarnya akan terkesan dihibur dan tidak membosankan layaknya berita.


Ohya, Sahabat Blogger, artikel story telling termasuk jenis artikel abadi, tak terpengaruh oleh perubahan zaman, dan selalu menarik dibaca sepanjang zaman, bandingkan dengan artikel berita, tentu saja berita hari ini tidak akan menarik lagi jika dibaca bulan depan.


Demikianlah penjelasan dan contoh story telling yang dapat saya berikan. Bagaimana Sahabat Blogger, apa Sahabat Blogger tertarik untuk menulis artikel berjenis story telling? 


Menurut Sahabat Blogger , apakah artikel ini termasuk stori telling?

Sampai jumpa di artikel berikutnya, salam.

Posting Komentar

0 Komentar